Akses termudah dari Kansai International Airport (KIX) menuju Mie University

Ada banyak cara dan jalur yang bisa ditempuh dari Kansai International Airport (KIX) di Osaka menuju Mie University yang letaknya di kota Tsu, Prefektur Mie. Tapi untuk kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan cara paling singkat waktunya, paling cepat, paling praktis, paling mudah untuk diikuti oleh teman-teman yang baru pertama kalinya menginjakkan kaki ke Jepang. Meski cara dan jalur yang saya tulis ini bukan yang termurah, tapi dijamin, insya Allah berdasarkan pengalaman adalah yang paling tidak banyak "rintangannya" (halah! serasa si kera sakti dan gurunya yang mau ke barat mengambil kitab suci! ha ha).

Oke, berikut ini adalah langkah per langkah cara dan jalur paling mudah tersebut:

1. Airport Limousine Bus

Pertama kali yang harus dipastikan adalah bahwa pesawat yang membawa teman-teman mendarat di Kansai International Airport, dengan kode airport KIX. Perlu diketahui ada satu lagi bandara internasional di Osaka, yang biasa disebut Osaka Airport atau Itami Airport dengan kode ITM. Kalau memang benar pesawat dari tanah air tersebut mendarat di KIX, silahkan lanjutkan membaca tulisan ini hingga selesai. 

Bisa dipastikan hingga hari penulisan post ini, semua penerbangan internasional di KIX dilayani di terminal 1. Hal ini dikarenakan terminal 2 dikhususkan hanya untuk Peach Airline saja, yang merupakan LCC-nya Jepang. Artinya teman-teman akan mendarat di terminal 1, dan.....Selamat datang di Jepang - Welcome to Japan - Nihon e yokoso! Setelah melalui prosedur imigrasi (umumnya antrian cukup panjang, tapi jangan khawatir akan selalu ada petugas bandara yang siap membantu prosesnya), pengambilan bagasi, dan terakhir custom inspection, teman-teman akan tiba di lobi kedatangan lantai 1 (arrivals lobby). Lebih detail mengenai prosedur kedatangan dapat dibaca di sini.

Dari arrival lobby, silahkan lanjutkan ke pintu luar dan perhatikan nomor pemberhentian bus (bus stop). Cari bus stop nomor 7 (peta sesuai gambar) dengan tujuan yang tertulis adalah "KINTETSU UEHONMACHI (SHINSAIBASHI, OBP)" dengan kode UH. 

Tiket bus dapat dibeli di vending machine di sekitar bus stop nomor 7 tersebut. Perhatikan tulisan yang tertera di vending machine. Pastikan ada tertulis tujuan yang disebut di atas. Karena masing-masing vending machine hanya menjual tiket untuk 1-2 tujuan, jadi jangan sampai salah beli tiket. Harga tiket sekali jalan adalah 1550 yen untuk dewasa dan 780 yen untuk anak-anak (usia 3-12tahun). Teman-teman akan mulai berbaris atau mengantri di bus stop nomor 7 tersebut, dengan tas bagasi disusun rapi di jalur sebelah kanan antrian (karena akan dibantu simpan oleh petugas bus di bagasi bawah bus). Pastikan petugas berapa banyak tas bagasi kalian dan petugas akan memberikan bag tag untuk pengambilan tas sesampainya di tujuan). Barang pribadi dibawa saja ke dalam bus. Tidak ada nomor kursi di bus, jadi kalian bisa bebas duduk di kursi yang manapun (asal bukan kursi supir ya!). Perjalanan dari KIX menuju tujuan: Kintetsu Uehonmachi (yang merupakan salah satu stasiun kereta jalur Kintetsu milik swasta) akan ditempuh dalam waktu kurang lebih 55 menit. Selengkapnya mengenai time table atau jadwal bus dapat dilihat di sini.

2. Kereta jalur Kintetsu

Setibanya di tujuan, bus akan berhenti di area parkir Sheraton Miyako Hotel Osaka, yang juga tepat di depan pintu masuk dari stasiun Osaka-Uehonmachi jalur Kintetsu. Kintetsu ini merupakan jalur kereta milik swasta yang jalurnya terbentang dari Osaka Prefektur hingga Aichi Prefektur, melayani stasiun-stasiun besar sepanjang jalur tersebut termasuk stasiun Tsu, Mie Prefektur. 

Setelah semua barang lengkap, lanjutkan ke pintu masuk stasiun dan cari ruangan tempat penjualan tiket limited express(bahasa jepangnya "tokyu"). Bila kalian beruntung, kalian akan dilayani oleh petugas ticket counter yang bisa berbahasa inggris, bila ternyata petugas tidak bisa berbahasa inggris, jangan khawatir. Cukup tuliskan di secarik kertas:"OSAKA-UEHOMMACHI ---> TSU, (jumlah orang dewasa) 大人, (jumlah anak-anak) 子供". Jadi misalkan, ada 2 dewasa dan satu anak-anak, tulis ２大人　１子. Atau bisa disebutkan: "otona futari (dua orang dewasa), kodomo hitori (satu orang anak-anak), TSU made (sampai Tsu)". Kalian bisa memintakan gerbong khusus penumpang yang tidak merokok (sebut saja "kin-en" atau non-smoking).Petugas biasanya akan menuliskan beberapa opsi jadwal kereta. Silahkan pilih dari opsi tersebut. Harga tiket adalah 1680 yen untuk dewasa ditambah seat fee 1320, artinya total biaya 3000yen per orang dewasa. Harga tiket anak-anak adalah separuhnya, tetapi seat fee harganya tetap sama. Petugas akan mencetak dua lembar tiket untuk masing-masing penumpang. Satu lembar adalah tiket dan lainnya adalah tiket seat. Saat ada pemeriksaan di dalam kereta nantinya, tunjukkan keduanya. Selanjutnya petugas akan menjelaskan satu per satu, mulai dari tujuan,jam keberangkatan (tertulis di tiket seperti di gambar di bawah ini), nomor gerbong (car), nomor kursi (seat), dan jadwal tiba (tertulis di bawah stasiun tujuan). 

Kereta Tokkyu (limited express) hanya akan berhenti di 2-4 stasiun besar saja dari stasiun Uehonmachi ini hingga ke Tsu. Sehingga kereta ini adalah jalur tercepat dan terpraktis. Teman-teman juga tidak perlu transfer kereta atau ubah jalur kereta beberapa kali sebagaimana halnya bila menggunakan kereta ekspress biasa. Cukup duduk manis, perjalanan akan ditempuh selama 80-90 menit hingga ke stasiun Tsu tergantung berapa kali kereta berhenti di stasiun besar. Di layar di dalam kereta akan tertulis tujuan selanjutnya, dan juga ingat bahwa di tiket tertulis perkiraan jam kedatangan. Jadi, kalau mau istirahat silahkan saja, dan pastikan terbangun sebelum jam tiba tersebut. Selama di dalam kereta, matikan suara ponsel dan usahakan untuk tidak mengobrol dengan suara keras hingga mengganggu penumpang lain. Hal ini merupakan salah satu manner di dalam kereta di negara Jepang.

Sebagai tambahan, bila ingin melihat jadwal dan jalur kereta, teman-teman dapat mengakses dari laman hyperdia. Untuk keberangkatan dari Uehonmachi, ketik Osaka-Uehommachi pada baris "from" dan Tsu pada baris "to". Jangan lupa masukkan tanggal dan perkiraan waktu keberangkatan yang diinginkan. Hyperdia akan memberikan beberapa opsi jadwal keberangkatan dimulai dengan jalur terpendek yang memakan waktu paling singkat. Silahkan dilihat-lihat dan dipelajari langsung di laman web tersebut. 

3. Taxi

Setibanya di stasiun Tsu, silahkan lanjutkan berjalan menuju pintu keluar timur (east exit). Teman-teman yang membawa tas bagasi di stasiun Tsu ataupun stasiun Uehonmachi sebelumnya dapat menggunakan lift/elevator demi kenyamanan. Sesampainya di pintu keluar stasiun, berjalan menuju ke deretan taxi yang sedang mengantri. Silahkan datangi taxi yang berada di urutan paling depan. Berdasarkan pengalaman saya, hampir tidak ada supir taxi yang bisa berbahasa inggris. Tapi jangan khawatir, tuliskan di secarik kertas (atau print) alamat dari lokasi tujuan. Berikut saya sertakan alamat tujuan secara umum para mahasiswa baru: 

• Mie University (main gate) alamatnya: 三重大学　〒514-8507  栗真町屋町1577

• Mie University Foreign Students' House alamatnya: 〒514-0102  栗真町屋町561, Phone: +81-(0)59-231-9064

• Mie University Foreign Students' Dormitory alamatnya: 〒514-0001 江戸橋3-1, Phone: +81-(0)59-232-8755
• Mie University Women's Dormitory for International Student alamatnya: 〒514-0001 江戸橋2-174
• Christian Baptist Center alamatnya: 日本バプテスト宣教団クリスチャン教育センター 〒514-0001 江戸橋1-117-2

Serahkan alamat tujuan ke supir taxi, naikkan barang bawaan ke bagasi taxi (supir biasanya akan ikut membantu), duduk dengan tenang (tidak perlu menutup pintu taxi, otomatis akan tertutup dan terbuka saat tiba). Bayar sesuai harga yang tertera di argo. Umumnya per 1 km sekitar 680-750yen(harga berbeda di tiap perusahaan taxi). Jarak dari Tsu-eki (stasiun Tsu) ke Mie University sekitar 1,2km kurang lebih siapkan uang sekitar maksimal 1200yen. 

Ya, begitulah kurang lebih cara dan jalur termudah dari KIX menuju Mie University dan sekitarnya. Sekali lagi, ada banyak cara lain yang lebih murah, tapi tidak praktis, dan untuk teman-teman yang baru pertama kali ke Jepang, cara yang tidak lebih praktis (meski lebih murah) tidak saya sarankan. Pertimbangkan juga, untuk kedatangan awal, kalian akan membawa beberapa tas bagasi dan bawaan lain. Cara termurah membutuhkan beberapa kali pindah jalur kereta dan beberapa menit jalan kaki di dalam dan luar stasiun (perpindahan jalur terkadang memerlukan penumpang berpindah dari lantai dasar ke lantai tertentu di gedung stasiun besar yang melayani puluhan jalur lain). Kemungkinan tersesat dan belum menguasai bahasa Jepang tentunya bisa membuat kalian pusing tujuh keliling. Jadi, apa salahnya bayar agak mahal demi kenyamanan.Tujuh jam di pesawat (belum ditambah transit di negara tertentu selama beberapa jam) sudah cukup melelahkan, bukan? 

Akhir kata, saya ucapkan selamat datang di Jepang, semoga perjalanan kalian menyenangkan ^-^