Jumat, 20 Maret 2015

Japan, I'm Coming.....

sudah ada profesor yang bersedia menerima kalian menjadi kandidat master/PhD di laboratoriumnya atau ada universitas di Jepang yang bersedia menerima kalian sebagai calon mahasiswanya?

sudah dapet beasiswa, tanda tangan kontrak beasiswa dari dalam negeri, atau sudah dapet kejelasan dari pemberi beasiswa dari luar negeri?

sudah lulus tes penerimaan mahasiswa baru (bila diperlukan oleh universitas tujuan, beberapa universitas di Jepang sudah menghapuskan persyaratan tes ini bagi mahasiswa asing)? 

lalu harus gimana?

berikut langkah-langkahnya.

  1. urus Eligibility Letter 

umumnya profesor calon pembimbing akan segera membantu pengurusan surat ini. surat ini diperlukan untuk pengurusan visa pelajar. calon mahasiswa diminta mengisi form dan melengkapi beberapa dokumen yang nantinya akan dikirimkan kembali ke universitas yang dituju (bisa juga dikirim via email), selanjutnya pihak universitas akan mengirimkan kembali dokumen tersebut ke pihak imigrasi jepang. persyaratan dsb bisa dilihat di link yang saya lampirkan. surat eligibility ini memakan waktu yg cukup lama, tak jarang memakan waktu 1-3 bulan lamanya. kalau surat ini sudah di tangan kalian, maka pengurusan visa pelajar sangat mudah. surat ini surat sakti!

     2.  urus Student Visa

visa pelajar dibuat di kedutaan besar/konsulat Jepang. permohonan visa HANYA akan diproses di konsulat yang sesuai wilayah yuridiksi masing-masing sebagai berikut. Misal kalian yang tinggal di Indonesia bagian timur, hanya bisa mengurus permohonan visa di konsulat Makasar, dan tidak bisa di kedubes Jepang Jakarta. mengenai biaya dan informasi umum lain dapat dilihat di sini, sedangkan persyaratan visa pelajar dapat dilihat dari link Student Visa di atas. 

     3.  persiapan kedatangan

a. bawa apa aja?
walaupun kalian akan menghabiskan beberapa tahun ke depan jauh dari tanah air, tidak berarti kalian harus bawa seisi rumah juga kan? bawa barang pribadi secukupnya untuk kebutuhan awal saja. semuanya tersedia di Jepang, jangan khawatir. terlebih lagi, untuk kebutuhan awal, teman-teman PPI akan dengan senang hati membantu dan memfasilitasi, sebagaimana yang saya jelaskan di tulisan sebelumnya. jadi yang perlu disiapkan: 
  • perlengkapan kebersihan (sabun mandi batangan atau cair, sabun cuci muka, lotion dll yang botol kecil satu saja (cukup untuk satu bulan awal), sikat gigi, odol kecil, kosmetik (untuk yang cewek atau yang cowok yang biasa?), sabun cuci baju beberapa sachet saja; 
  • pakaian, termasuk baju, celana atau rok, jilbab, dan pakaian dalam beberapa potong (kurang lebih cukup untuk satu minggu gonta ganti, mix and match. khusus untuk jilbab, bawa agak banyak, pilih bahan nyaman, bawa yg tipis dan tebal, bawa yang langsungan dan yang pasangan, keduanya, mengingat susah cari penjual jilbab di jepang ini he he..karena jepang negara 4 musim, pakaian produk negara kita selain pemakaian di musim panas agak kurang mendukung. artinya kita akan tetap perlu membeli pakaian di jepang sesuai musim. lagi-lagi, semacam jaket-jaket tebal cukup banyak tersedia di gudang PPI hingga sejauh ini, jadi lumayan kan dapet warisan jaket untuk musim dingin..he he. jangan lupa bawa baju batik dan pakaian khas daerah asal kalian, berguna banget pas ada acara internasional di dalam/luar kampus.
  • makanan indonesia termasuk bumbu-bumbu, mie instan, atau makanan instan lain sebagai persediaan awal, stok makanan sebulan. selanjutnya? jangan khawatir tentu ada toko khusus menjual bumbu masakan Indonesia di Jepang ini, misal Toko Pak Tua yang menjual makanan halal dan bumbu-bumbu khas Indonesia, kita bisa pesan online dan akan dikirim langsung ke alamat kita lho. 
  • data/sample penelitian (kalau memang dibutuhkan, tergantung seperti apa negoisasi dan kesepakatan dengan profesor di Jepang). bila memang perlu membawa sampel yg berupa bahan cair atau makhluk hidup, bakteri, dsb yang sebenernya dilarang dibawa naik ke pesawat, artinya kalian perlu mengurus surat dari balai karantina di kota kalian tinggal, jangan ga pake surat resmi ya..nanti bisa bermasalah di bandara lho!
  • alat tulis termasuk buku-buku atau bahan bacaan penting sesuai bidang ilmu, laptop (tidak perlu khawatir kalau OS atau program di laptop kalian tidak original, sejauh ini tidak pernah ada pemeriksaan keaslian program dan OS di bandara, tapi nantinya agak sedikit sulit waktu connect internet di WiFi kampus, tapi bisa diatasi kok..no worries!)
  • obat-obatan yang biasa dikonsumsi saat sakit (bukan obat terlarang ya...he he), misal obat batuk, obat flu, obat penghilang rasa sakit, obat alergi, obat mabuk perjalanan, obat sakit perut, dan lainnya termasuk juga obat asma dan atau obat spesifik lainnya tergantung kebutuhan pribadi, meski tersedia di jepang, tapi tentu akan lebih baik bila bawa stok pribadi. oh ya, yang biasa pakek minyak kayu putih, perlu bawa ni, krn ga ada yg jual di jepang he he, kalau balsem dan minyak angin ada kok, tapi kalau mau bawa sendiri jg ga masalah...nah, untuk amannya, obat-obatan dan minyak ini masuk di bagasi besar, bukan tas kabin, jaga-jaga biar ga disuruh bongkar atau ditolak untuk dibawa naik pesawat oleh petugas bandara.
  • oleh-oleh untuk calon pembimbing dan calon teman lab. tidak wajib, tapi ini sebagai itikad baik saja, ungkapan senang kita, dan semoga bisa menjadi bagian dari keluarga besar laboratorium tersebut. barang yang dibawa pun ga perlu mahal. cukup bawa kopi khas indonesia misalnya untuk calon pembimbing, gantungan kunci wayang untuk teman-teman lab dan teman-teman di kelas satu angkatan, bawa sekitar 10-30 buah. tips kalau mau murah beli yg biasa dijual di pasar sebagai souvenir pernikahan orang-orang itu aja he he he...isi banyak, murah meriah.
  • passport, visa, dan tanda pengenal. kalau beasiswa dari dalam negri dan dikirimkan ke rekening bank kalian di Indonesia, bawa kartu ATM kalian di Indonesia. sementara hingga saat ini, hanya BNI yang kartu ATMnya bisa digunakan untuk menarik uang di ATM Japan Post Bank. jadi, kalau rekening kalian bukan BNI, terpaksa harus ganti ke BNI agar bisa tarik uang di Jepang.   
b. kapan berangkat?
tentunya kita harus berangkat sesuai tanggal keberangkatan pada tiket, tapi kapan sebaiknya memutuskan tanggal keberangkatan? nah, di universitas Jepang, umumnya ada 2 kali penerimaan mahasiswa baru. di Jepang disebut zenki (semester awal/musim semi tiap 1 April) dan kouki (semester akhir/musim gugur tiap 1 Oktober). jadi kalau eligibility siap sekitar akhir tahun atau awal tahun, kita bisa mengurus visa untuk pendaftaran mahasiswa baru untuk zenki. sebaliknya kalau eligibility letter baru bisa siap saat pertengahan tahun, artinya kita bisa mendaftar sebagai mahasiswa kouki. jadi, segera saat certificate of eligibility rampung, langsung booking tiket ya!

c. persiapan terakhir
jaga kesehatan, istiqomah ibadah untuk yang muslim, tetap dalam doa bagi yang non-muslim, minta restu orangtua dan keluarga serta para guru, dosen, sahabat di tanah air, segera kontak teman-teman PPI di prefektur atau universitas tujuan, jaga kontak dengan calon profesor, makan dan istirahat yang cukup, stay calm dan ingat selalu, begitu menginjakkan kaki di negeri orang, kalian bukan hanyalah anak bapak dan ibu kalian, bukan hanya mahasiswa atau alumni dari universitas kalian di Indonesia, bukan hanya putra daerah kalian, tapi kalian adalah mahasiswa Indonesia. kalian adalah duta bangsa. bawa selalu nama baik negara. jaga sikap, luruskan niat dan sempurnakan ikhtiar.

cherry blossom (sakura) menyambut kedatangan mahasiswa baru zenki

mahasiswa baru kouki akan disambut dedaunan yang memerah, kuning dan oranye

selamat berjuang dan sampai jumpa di Jepang!!!
Nihon e youkoso 

4 komentar:

  1. Assalamualaikum, Mbak Nina..
    Perkenalkan saya Sri.
    Terima kasih atas informasi di blognya, alhamdulillah sangat membantu.

    Suami saya InsyaAllah akan kerja d Mie University sbg postdoctoral researcher. Kontraknya InsyaAllah mulai bln April ini. Rencananya kami akan berangkat bertiga dgn putra kami (5 thn).

    Nah.. kami ingin bertanya-tanya beberapa hal tentang Mie. Apakah Mbak Nina masih di Mie sekarang?

    Terima kasih sebelumnya.

    Salam,
    Sri Aktaviyani

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, mba Sri Aktaviyani

      Semoga Allah Swt memudahkan persiapan dan segala keperluan berikut perjalanan untuk ke Mie dalam beberapa minggu ke depan.

      Sampai jumpa di Tsu.

      Website PPI Mie sendiri saat ini sudah tersedia di http://ppimie.wix.com/situs#!our-stories/os0k5

      Wassalamu'alaikum

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Assalamualaikum mba nina
    Saya pernah baca di blog ini, kalau mba pernah bertemu dengan mahasiswa IPB di mie university.
    Jika mba berkenan, apakah ada kontak beliau?
    Oo iya, sebelumnya izinkan saya perkenalkan diri. Saya farida mahasiswa IPB ank.2015, saya berminat untuk ikut exchange ke mie daigaku. Terima kasih(:

    BalasHapus